Isolasi Lactobacillus casei

Mei 17, 2017

Isolasi Lactobacillus casei

Jalan-jalan ke supermarket, pas lewat rak minuman dingin. Eh... ada slogan "Cintai ususmu minum Y***lt tiap hari." Saya sempatkan mengambil satu dan memasukannya ke trolly. Disitu kadang saya bingung sebenarnya apa ya yang ada di dalam produk ini??? Setelah saya cari tahu di kemasannya ada tulisan "Lactobacillus casei shirota strain" jadi saya berpikir lagi ini sebenarnya produk apa ya? *Pura-pura bego ini ceritanya* Nah setelah saya cari tahu ini yang saya dapat.

Jadi di dalam produk ini terdapat bakteri yang bernama Lactobacillus casei. Nah Lactobacillus casei ini merupakan bakteri asam laktat yang memiliki bentuk tubuh seperti batang atau basil. Lactobacillus casei ini juga digunakan dalam pembuatan produk probiotik seperti Y***lt dkk. karena dapat memproduksi bakteriosin yang dapat menekan pertumbuhan bakteri merugikan dalam usus.

Nah, di dalam laboratorium mikrobiologi, Lactobacillus casei ini dapat diinokulasi atau ditanam di media kemudian diisolasi untuk mendapatkan koloni murninya. Jadi, Isolasi itu merupakan proses memisahkan satu spesies mikroba dari berbagai macam campuran mikroba dengan cara menumbuhkan pada media padat. Tujuan isolasi adalah untuk mendapatkan kultur murni. Terdapat 2 macam teknik isolasi yaitu metode cawan gores dan metode tusuk.

Kultur Murni pada Cawan Petri

Sumber Gambar Koleksinya Mbah Gugel

1. Metode Cawan Gores

Metode cawan gores dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan goresan radian, goresan langsung (sinambung) atau zig-zag, goresan quadran, dan goresan T. Metode cawan gores dapat dilakukan pada cawan petri dan agar miring dalam tabung reaksi dengan ose bundar.

Macam Goresan pada Cawan Petri

Sumber Gambar Koleksinya Mbah Gugel

2. Metode Tusuk
Metode tusuk dilakukan pada agar tegak dalam tabung reaksi dan biasanya digunakan untuk mengisolasi mikroba dalam keadaan kurang udara sehingga umumnya mikroba yang tumbuh adalah mikroba anaerob dan aerob aerotoleran.